logo yayasan mujahidin

Sedang memuat ...

Berita

Foto MENYIKAPI UJIAN ALLAH SWT DENGAN PERINTAH SHOLAT

MENYIKAPI UJIAN ALLAH SWT DENGAN PERINTAH SHOLAT

MENYIKAPI UJIAN ALLAH SWT DENGAN PERINTAH SHOLAT

Intisari Khutbah Jum‘at

20 Maret 2020 M | 25 Rajab 1441 H

Khatib : Drs. H. A. Munir Hamid, MM

( Anggota Pembina Yayasan Mujahidin Kalimantan Barat/

Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia Kalimantan Barat )

Link Berkas _ https://drive.google.com/open?id=1Zrr3vBc6hNJt_2MezqzE_ojGrK5AnibT

 

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, yang memerintahkan kita untuk terus bertakwa kepada-Nya. Pada hari Jumat penuh berkah ini, kita diperintahkan bershalawat kepada Nabi besar kita, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Siapa yang bershalawat kepada beliau sekali, maka Allah akan membalas shalawatnya sebanyak sepuluh kali.

Mengawali Khutbah ini Khatib berpesan, terutama kepada pribadi Khatib kemudian kepada kita semua, agar senantiasa berupaya meningkatkan ketaqwaan kita kehadlirat Allah SWT, dengan cara melaksanakan segala bentuk perintah yang telah ditetapkan oleh-Nya, disamping kita berupaya meninggalkan berbagai bentuk larangan yang ditetapkan Allah dan Rasul-Nya.

Kaum Muslimin ! hari ini kita berada pada hari ke 25 bulan Rajab tahun 1441 Hijriah. Di dalam tarikh Islam, 14 Abad yang Silam, yang diyakini oleh mayoritas kaum muslimin bahwa Allah SWT telah memperjalankan hamba-Nya Muhammad Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha sampai ke Sidratul Muntaha menerima perintah Shalat. Perjalanan itu juga merupakan salah satu Mu'jizat Nabi Muhammad SAW sebagai seorang Rasul Allah.

Diyakini bahwa oleh-oleh dari perjalanan itu adalah ditetapkannya perintah Shalat sebagai salah satu rukun Islam.

Kaum Muslimin ! Hari-hari ini juga kita lagi berada dalam kekhawatiran yang luar biasa dan menakutkan atas ujian Allah SWT berupa merebaknya virus Korona, Covid-19.

Perasaan takut terhadap wabah ini adalah sesuatu yang wajar dan manusiawi tetapi janganlah sampai terlalu berlebihan menyikapi kejadian ini sehingga membawa kita kepada kemurkaan Allah SWT. Sebagai orang beriman, mari kita menyikapi keadaan kita hari ini sesuai petunjuk SWT.yang kita fahami. Khatib mencoba menghubungkan perintah Shalat yang diterima oleh junjungan kita sewaktu Isra’ dan Mi'raj itu dengan issue besar diseputar sikap kita menghadapi ujian Allah SWT hari ini.

Mari kita perhatikan firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah ayat 155 :
 

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS. al-Baqarah ayat 155)

 

Satu ciri utama dunia yang tidak akan pernah hilang ialah masalah. Siapapun yang namanya masih hidup di bumi ini pasti akan menghadapi masalah, karena masalah ada di mana-mana, mulai dari kolong jembatan sampai istana kekuasaan. Dari anak-anak hingga kakek-nenek, semua berhadapan dengan masalah. Prinsipnya setiap jiwa memiliki masalah.

Allah Ta’ala sebagai Pencipta Alam Semesta sudah mengetahui dan karena itu juga telah mempersiapkan metode terbaik dalam menghadapi setiap masalah, yakni dengan sabar dan shalat.

 

Apapun ujian Allah itu, terutama yang hari ini kita ketahui bersama adalah wabah virus Corona (COVID 19) yang mematikan. Keadaan inilah yang membuat kita dan banyak orang menjadi sangat takut. Bagi orang beriman mari kita perhatikan Firman Allah:

 

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153).

Kita disuruh minta tolong kepada Allah dengan sabar dan Shalat. Sabar bukan berarti berdiam diri, tetapi tetap berupaya dengan segala cara agar kita terhindar atau terbebas dari wabah virus yang mematikan itu.